PUJUT – Geger penemuan sebuah granat nanas di sebuah gubuk di Desa Kawo Lombok Tengah, Tim Jihandak Sat Brimobda NTB lakukan identifikasi.
Granat nanas ini ditemukan oleh salah seorang warga Desa setempat di persawahan miliknya.
Kepala Desa (Kades) Kawo, Tandar menjelaskan, granat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Alim dua bulan lalu.
Alim sendiri merupakan warga Dusun Pengadang Desa Kawo.
Ia menemukan Granat di tengah sawah miliknya di wilayah Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut.
“granat ini ditemukan dua bulan lalu, tapi yang menemukan tidak memperhatikan dan tidak mengetahui benda yang ditemukan itu granat, kemudian ditaruhlah di gubuk yang ada di pinggir sawah miliknya,” ungkapnya.
Namun kata Tandar, benda itu baru diketahui granat setelah H. Hajar menemukannya saat berteduh di gubuk milik Alim.
Kemudian H. Hajar membawa granat tersebut ke salah seorang Anggota Polisi yang ada di Dusun Gilik, Desa Kawo.
”setelah H. Hajar membawa granat itu ke Anggota Polisi yang ada di Gilik, barulah diketahui benda itu granat,” kata Kades Kawo itu.
Sementara itu, Kapolsek Pujut IPTU Samsul Bahri menerangkan, kronologis penemuan granat nanas terjadi sekira pukul 16.00 sore wita, Sabtu 6/1/24.
“menurut pengakuan saudara H. Hajar warga dusun gilik desa kawo saat pulang mancing bersama satu orang rekannya menemukan satu buah benda yang diduga granat tangan anti personil (granat nanas).” Jelasnya.
Selanjutnya H. Hajar berinisiatif membawa bahan peledak tersebut menggunakan ember dan di antar ke rumah Bhabinkamtibmas Desa Lelong, Bripka Sulhardi yang kebetulan tetangganya.
“sekitar pukul 16.30 wita saudara Bripka Sulhardi yang mengetahui salah seorang warga membawa granat yang di temukannya langsung menghubungi kami, dan saya langsung memerintahkan anggota piket untuk mengecek TKP penemuan diduga sebagai bahan peledak tersebut,” terangnya.
Tim Jihandak Sat Brimobda NTB tiba sekitar pukul 18.40 wita di TKP, kemudian melakukan identifikasi.
Sekitar pukul 18.46 wita, tim jihandak berhasil mengamankan dan mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.
“alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi oleh Tim Jihandak dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di polsek Pujut,” kata Samsul.
Dari hasil identifikasi dari Tim Jihandak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif sehingga akan dilakukan pendisposalan di Mako Polsek Pujut pada Minggu 7/1/24. (Rls)